PRESTASIDAN KEUNGGULAN BANGSA INDONESIA. A. Pendahuluan. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dan berazaskan demokratis. Wilayah Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan wilayah yang luas apalagi dengan kekayaan yang melimpah, baik di bidang kelautan, kehutanan, pertambangan, budaya, dan lain-lain.
Beberapasiswa berprestasi lebih baik ketika mereka tahu apa yang dapat mereka harapkan. Some students perform better when they know what they can expect. Siswa berprestasi di setiap Pusat Studi NCUK menerima hadiah sebesar 500. The top-performing student at each NCUK Study Centre receives a prize of £500.
Hasilkompetisi yang sangat ketat diumumkan pada tanggal 15 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB, para pemenang International Geography Olympiad di mana tim Indonesia memperoleh raihan 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Para siswa yang meraih prestasi membanggakan dalam IGeO 2021 adalah: Rubens Phenola Setiawan (SMAN 3 Yogyakarta): Medali Perak
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. › Pelajar Indonesia didukung untuk berprestasi di berbagai kompetisi keilmuan internasional ataupun kewirausahaan. Di tengah pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap mampu mengharumkan nama bangsa. Oleh ESTER LINCE NAPITUPULU 5 menit baca DOKUMENTASI KEMENDIKBUDRISTEKTim Olimpiade Fisika Indonesia mencatatkan prestasi di Olimpiade Fisika Internasional International Physics Olympiad/IPhO yang digelar pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, KOMPAS — Dukungan bagi pelajar Indonesia untuk mengikuti berbagai kompetisi keilmuan di tingkat internasional membuahkan hasil. Di tengah keterbatasan pembinaan tatap muka, sejumlah pelajar Indonesia tetap mampu mengharumkan nama bangsa di ajang olimpiade fisika, matematika, serta biologi ajang International Mathematical Olympiad IMO ke-63, tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 penghargaan honourable mention di Oslo, Norwegia. Acara olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia ini ditujukan bagi siswa SMA dan diikuti oleh 589 siswa dari 104 negara. Sementara itu, tim Olimpiade Fisika Indonesia mencatatkan prestasi di Olimpiade Fisika Internasional International Physics Olympiad/IPhO yang digelar pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, Swiss. Lima peserta olimpiade asal Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Acara IPhO ke-52 ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh 368 siswa yang merupakan perwakilan dari 75 di ajang Olimpiade Biologi Internasional, pelajar Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu. International Biology Olympiad IBO ke-33 tahun 2022 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara luring dilaksanakan di Yerevan, dan pelatihan secara offline sangat penting bagi tim matematika karena para yunior bisa melakukan diskusi mendalam dengan Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Asep Sukmayadi, Selasa 19/7/2022, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para pelajar Indonesia ini. Meskipun ada keterbatasan kuantitas pembinaan akibat pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap mampu berprestasi.”Hasil yang dicapai oleh siswa-siswa Indonesia dengan mendapatkan medali emas, perak, perunggu, ataupun honourable mention merupakan prestasi yang luar biasa di tengah berbagai keterbasan yang dialami dalam sistem pembinaan tim di masa pandemi ini. Kita yakin prestasi ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa,” ujar juga Siswa Brilian Raih Prestasi InternasionalDi Olimpiade Matematika Internasional, medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto SMAK Penabur Gading Serpong. Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo SMAK Penabur Cirebon, Maulana Satya Adigama SMA Taruna Nusantara, Magelang, Evelyn Lianto SMAK Mawar Sharon, Surabaya, dan Vanya Priscillia SMAK Petra 2, Surabaya. Adapun penghargaan honourable mentiondiraih oleh Andrew Daniel Janong SMAK 5 Penabur Jakarta.Prestasi di Olimpiade Fisika Internasional dipersembahkan Jonathan Tjandra SMAK Calvin, Kemayoran, DKI Jakarta yang meraih medali emas, John Howard Wijaya SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau; perak, Berwyn SMAK BPK Penabur Jakarta Barat; perak, David Michael Indraputra SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang; perak, serta Althaaf Syaikha Nuhaad SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, Yogyakarta; perunggu.Adapun di Olimpiade Biologi Internasional, medali emas berhasil diraih oleh Gregorius Tendi SMA Santo Yakobus, DKI Jakarta dan Michael Purnama SMAK St Louis 1 Surabaya. Medali perunggu diraih Sherly Anastasia SMAK Petra 1 Surabaya dan Jefferson Filbert Tjoenardi SMAK Petra 2 Surabaya.PembinaanKoordinator juri matematika Aleams Barra bersyukur dan mengapresiasi hasil kerja keras peserta olimpiade dan semua pihak yang telah mendukung timnya. Pembinaan ke depan diharapkan bisa kembali dilakukan secara luring.”Pembinaan dan pelatihan secara offline sangat penting bagi tim matematika karena para yunior bisa melakukan diskusi mendalam dengan seniornya. Diskusi online selama ini menjadi tantangan tersendiri karena ilmu dari kakak-kakaknya yang mengikuti kompetisi sebelumnya tidak sepenuhnya turun ke adik-adiknya,” tutur KEMDIKBUDRISTEK Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 honourable mention di ajang International Mathematical Olympiad IMO ke-63 tahun 2022 di Oslo, mengatakan, aktivitas pembinaan selama ini lebih banyak berupa diskusi sesama peserta olimpiade. Para peserta lintas generasi turut berdiskusi bersama mengerjakan soal. Sementara para pengajar bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta dan memberi beragam materi dasar. Namun, pandemi Covid-19 membuat frekuensi diskusi yang dapat mereka lakukan secara luring dalam masa persiapan menjadi sangat minim.”Sebelum pandemi, pembinaan dapat berlangsung selama empat minggu. Namun, sekarang kami hanya bertemu maksimal 15 hari dan semuanya online. Beruntung, sebelum berangkat, kami bertemu secara langsung selama tiga hari,” untuk pelajar Indonesia berprestasi juga datang dari dunia usaha. Salah satunya dari FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp, perusahaan transportasi ekspres dunia. Melalui program FedEx Express/Junior Achievement International Trade Challenge FedEx/JA ITC, pelajar SMA dipupuk jiwa kewirausahaan dan keterampilannya serta diperkenalkan pada dasar-dasar perdagangan tahun ini, enam calon wirausaha muda dari sejumlah SMA akan mewakili Indonesia di kompetisi tingkat Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika AMEA. Mereka akan berkolaborasi dan bersaing dengan pelajar dari sembilan pasar AMEA lainnya, yakni Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan FIRDAUS Muhadjir Effendy, saat itu sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, berbincang dengan seorang siswi saat mengunjungi pameran Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2018, Rabu 3/10/2018, di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa pelajar yang akan maju ke babak final di AMEA FedEx/JA ITC itu adalah tim We Care Indonesia dari SMAN 3 Semarang Fauzanda Lathifanka Sunarko dan Chandrakanti La Faini Putri dengan produk minyak Tarantula, obat gosok khas Indonesia dengan bahan dasar minyak asiri dan jamu tradisional untuk meredakan pegal linu. Lalu, tim B-Earthy dari Binus School Serpong Felicia Olyviana dan Vala Kalinda Salsabila dengan produk Kh-dei, bumbu nasi nabati yang mengandung vitamin harian yang Leemors Team dari SMAN 1 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Tim yang terdiri dari Nadyta Khansa Mahadewi Riawan dan Anastasya Larasati Putri Yuwono membawa produk MouMou Spray, semprotan pengusir nyamuk dengan aroma juga Semangat Meneliti bagi Pelajar Didorong lewat Kompetisi”Saya bangga dapat menyaksikan sekelompok pelajar muda cemerlang yang telah menunjukkan kreativitas, kecerdikan, dan energi mereka dalam menjawab tantangan dunia nyata di era new normal ini,” kata Managing Director FedEx Express Indonesia Garrick mengatakan, para pemenang akan dikelompokkan secara acak ke dalam tim yang berisi peserta dari negara berbeda. Hal ini untuk mempromosikan pembelajaran lintas budaya. Selain itu, hal tersebut diharapkan dapat mendorong pemikiran kolaboratif dan mendorong para peserta mendapatkan beragam pengetahuan serta pengalaman lokal ke panggung AMEA.
Edukasi Lawan 22 Negara, Murid SMP Cikal Lebak Bulus Raih Juara dari Robot Pertanian Ciptaannya14 Januari 2023 - 1000 WIB Edukasi Segudang Prestasi Membawa Athi Sekolah hingga Kuliah S2 di Inggris Tanpa Seleksi11 Januari 2023 - 1637 WIB Edukasi Siswa MAN 2 Kota Makassar Raih Beasiswa Indonesia Maju-LPDP Luar Negeri30 Desember 2022 - 0958 WIB Edukasi Kaleidoskop 2022 Prestasi Siswa Indonesia di Kompetisi Dunia Harumkan Nama Bangsa25 Desember 2022 - 1800 WIB Edukasi Harumkan Nama Bangsa, Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Sains Dunia15 Desember 2022 - 0722 WIB Edukasi Berprestasi di Kancah Nasional-Internasional, 100 Pelajar Terima Bantuan Pendidikan dari PMJ07 Desember 2022 - 1919 WIB Edukasi Membanggakan, 2 Murid SMP Cikal Amri Setu Borong 13 Medali di WSC Yale University02 Desember 2022 - 0800 WIB Edukasi Siswa Madrasah Borong 9 Medali di Ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 202229 November 2022 - 0933 WIB Edukasi Siswa MAN 1 Medan Raih Emas International Science and Invention Fair 202217 November 2022 - 1102 WIB Edukasi Mendikbudristek Tutup FeLSI 2022, Ini Nama-nama Pemenangnya11 November 2022 - 1118 WIB Edukasi Siswa Madrasah Raih Emas di Ajang International Science and Invention Fair 202208 November 2022 - 1255 WIB Edukasi 5 Sertifikat Ini Sangat Menentukan Kelulusan Masuk PTN Jalur SNBP 202307 November 2022 - 2331 WIB Edukasi 5 Sertifikat Ini Sangat Menentukan Kelulusan Masuk PTN Jalur SNBP 202307 November 2022 - 2331 WIB Edukasi Lagi, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang Raih Silver Award Tingkat Asia30 Oktober 2022 - 1459 WIB Edukasi Penelitian 3 Siswi Ini Ramaikan Konferensi Kedokteran Penerbangan di Paris12 Oktober 2022 - 1155 WIB Edukasi Jaring Talenta Muda, Kemenag Kembali Gelar Kompetisi Sains Madrasah pada 10-14 Oktober 202209 Oktober 2022 - 1009 WIB Edukasi Singkirkan 518 Peserta, Siswi MTsN 1 Pati Juara Kompetisi Sains Jenius06 Oktober 2022 - 2027 WIB Edukasi Langganan Juara, Kepala MAN 2 Kota Malang Tugas Kami Kembangkan Potensi Siswa30 September 2022 - 1813 WIB Edukasi Keren! MIN 1 Kota Malang Setiap Tahun Raih Ribuan Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional29 September 2022 - 2328 WIB Edukasi Inovasi Keren! Siswa 10 Tahun Ciptakan Game Online Edukatif secara Otodidak26 September 2022 - 1708 WIB Edukasi Juliana, Siswa MTsN 1 Pati Juara 3 Bidang Ekonomi Prisma Social Science Olympiad09 September 2022 - 2325 WIB Edukasi SMP Labschool Kebayoran Raih Juara di Kompetisi Seni dan Budaya Internasional di Turki04 September 2022 - 0841 WIB Edukasi Pelajar RI Raih Juara Kompetisi Microsoft, Gagas Sea Waste Scavengers02 September 2022 - 1719 WIB Edukasi Salut, Tim Indonesia Boyong 14 Medali di Olimpiade Ilmu Kebumian02 September 2022 - 1543 WIB
DEPOK – Di usianya yang mencapai 6 tahun pada Februari 2021, Sekolah Prestasi Global Depok telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Baik prestasi di tingkat local, nasional maupun internasional. Hal itu terwujud karena Sekolah Prestasi Global tidak hanya melihat potensi siswa dalam bidang akademik. Sekolah Prestai Global selalu melihat minat dan bakat siswa. Hal itu menjadikan siswa aktif dan kreatif dalam banyak hal. “Tidak melulu harus dalam akademik, namun di luar akademik pun banyak perolehan prestasi yang didapat oleh para siswa siswi sekolah Prestasi Global. Termasuk dalam bidang seni, olah raga, science, keagamaan maupun bidang lainnya,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahamd Faisal dalam rilis yang diterima Jumat 19/2. Ia menyebutkan contoh beberapa siswa Sekolah Prestasi Global yang berhasil membukukan pretasi. Salah satunya adalah Salman Trisnadi Wajrasena, kelas 6. Siswa yang biasa dipanggil Salman itu sejak masuk ke sekolah Prestasi Global jiwa keingintahuannya dalam bidang IT sangat kuat. Hingga satu saat dibantu orang tuanya Salman mulai menekuni bidang robotik. Bidang ini sangat dia sukai karena merasa banyak hal baru yang dia dapati dalam dunia robotik ini. “Pada awal bulan Agustus 2015 Salman berangkat ke Korea Selatan dalam rangka mengikuti lomba ajang kontes robotik internasional dan alhamdulilah Salman berhasil menjadi juara, baik sebagai individu mapun kelompok,” tutur Faisal. Keberhasilan internasional ini tidak lantas membuat Salman puas diri. Seiring waktu yang terus berjalan, ia pun mengasah kemampuannya dalam bidang ini. “Setiap event dan kejuaran robotik ia ikuti. “Alhamdulillah membuahkan hasil. Hingga pada satu saat Salman diundang ke Metro TV untuk wawacara dalam acara Mata Najwa pada waktu itu,” paparnya. Contoh berikutnya adalah Hafiz As Siddiq atau biasa dipanggil Hafiz. Siswa kelahiran tahun 2009 ini sudah banyak menorehkan prestasi dalam bidang olahraga dalam hal ini olah raga berenang. Sudah banyak medali dan piala yang didapatinya mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat Jabodetabek. “Siswa yang kini duduk di kelas 5 SD ini adalah siswa yang sangat santun dan baik dalam kesehariannya dan termasuk bintang di kelasnya,” ungkap Faisal. Olahraga berenang adalah hobi yang digelutinya sejak ia berusia 7 tahun atau pada saat kelas 1 SD. “Dari hobinya ini Hafiz kini sudah memperoleh berbagai prestasi di cabang olahraga berenang,” tuturnya. Siswi yang bernama Puan Malika Jomantara, atau yang biasa dipanggil Puan adalah siswI kelas 6 SD Prestasi Global. Siswa kelahiran tahun 2008 ini sangat berprestasi dalam bidang olahraga karate. “Di bidang olahraga ini Puan sudah banyak mengantongi medali dan piala mulai tingkat lokal sampai nasional,” kata Faisal. Prestasi tersebut sebagai buah kerja keras Puan dalm berlatih dan pantang menyerah dalam setiap event yang diikutinya. Peran guru dan bundanya sangat kuat dalam karier Puan saat ini. Ia sebentar lagi akan menamatkan tingkat sekolah dasarnya. “Ke depan, Puan berencana akan lebih giat dan terus mengeluti dunia olah raga karate ini yang dia cintai sejak kecil,” tutur Faisal. Dalam bidang seni siswa yang bernama Ghaisan Aqila Pradana, atau biasa dipanggil Ghaisan belum lama Ini menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Siswa kelas 3 SD Prestasi Global ini dalam lomba Kids Coloring Competition tingkat Propinsi Jawa Barat berhasil menyabet juara 3. Menurut Faisal, siswa yang hobinya menggambar dan berolahraga ini selalu semangat dalam setiap kegiatan sekolah. Prestasi ini tidak lepas dari bimbingan guru dan kedua orang tuanya yang sangat all out dalam mendampingi Ghaisan hingga berhasil dalam lomba ini. Tidak lantas berpuas diri, kini Ghaisan terus mengasah kemampuannya dalam menggambar. Meski dalam situasi pandemi, ia masih tetap berlatih dan belajar terus di rumah,” ujarnya. Faisal mengatakan, Sekolah Prestasi Global sangat bangga dan mengapresiasi setiap prestasi yang diraih oleh para siswanya. “Semoga apa yang sudah ditorehkan untuk Sekolah Prestasi Global dapat menjadi jembatan kesusksesan di masa mendatang. Selamat buat semua siswa siswi sekolah Prestasi Global dalam semua bidang yang dijalaninya,” ujarnya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
siswa indonesia sangat berprestasi